Sunday, March 6, 2011

Senggang


Sepetang-petangan Ahad ini saya manfaatkan dengan memasuki sesawang mencari jurnal-jurnal yang boleh diambil cebisan-cebisan ilmunya. Saya selang-selikan dengan menanda kertas ujian para penuntut saya. Lelah berbuat demikian, saya rehatkan minda lalu menyelak halaman, "Kitab huraian keajaiban hati." Karya agung imam Al-Ghazali. Keajaiban hati adalah petikan daripada Ihya Alumiddin. Berkata tentang keajaiban hati, sebaris ayat magis ini menyentak atma saya. Saya halusi maknanya, namun tidak saya nafikan, saya perlu dalami ilmu ini dengan berguru. Ya, berguru ke palang ajar. Kata perenggan ini - "Dan hati itu terdinding (terhijab) dari Allah, apabila ia tenggelam dengan selain Allah. Hatilah yang mencari. Hatilah yang berbicara dan hatilah yang mencaci. Dan dialah yang berbahagi dengan dekat kepada Allah. Maka ia memperoleh kemenangan, apabila ia mensucikannya. Hati memperoleh kekecewaan dan kesengsaraan. Hatilah pada hakikatnya yang taat kepada Allah swt. Dan sesungguhnya ibadah-ibadah yang berkembang pada anggota badan adalah cahayanya."
Teringat pula lirik lagu "tanya sama hati, apa tanda sayang...," haha, jagalah hati dari tercemar, dari hasad dengki juga dari gejala yang meracuni minda. Wallah-hualam.


~Di pojok pondok usangku di Bangi~

No comments:

Post a Comment